Natuna, AnalisisPos.com – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Kesehatan dan juga Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Natuna mengikuti kegiatan Publikasi Data Intervensi Spesifik dan Sensitif Bidang Kesehatan untuk Percepatan Penurunan Stunting Triwulan I Tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rabu (28/5/2025), melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan ini merupakan bentuk transparansi dan evaluasi kinerja nasional terkait program percepatan penurunan stunting, yang melibatkan seluruh pemerintah daerah, termasuk Natuna. Publikasi ini memuat laporan capaian intervensi spesifik (langsung) dan sensitif (tidak langsung) di bidang kesehatan, sebagai bagian dari strategi nasional penanggulangan stunting.
Dalam paparannya, Direktorat Pelayanan Kesehatan Keluraga menyoroti pentingnya pelaporan berbasis data yang akurat dan terkini sebagai dasar kebijakan. Data capaian intervensi hingga Triwulan I Tahun 2025 mencakup target percepatan penurunan stunting 2025-2045 dimana prevalensi stunting di Indonesia sudah di bawah 20% (mencapai 19,8% pada tahun 2024). Masih Membutuhkan Upaya serius untuk mencapai target RPJMN sebesar 14,2% pada tahun 2029 dan target jangka Panjang 5% pada tahun 2045.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Natuna menegaskan komitmennya dalam mempercepat penurunan angka stunting dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor. Melalui organisasi perangkat daerah akan terus memperkuat intervensi berbasis data melalui berbagai program unggulan daerah, seperti:
– Pemanfaatan Aplikasi “Sipenting” (Sistem Informasi Perencanaan Terpadu Cegah Stunting) yang terintegrasi antar OPD dan desa.
– Pengaktifan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh kecamatan untuk mendampingi ibu hamil dan balita secara intensif.
– Intervensi Serentak berupa pengukuran, edukasi, dan penanganan langsung kepada kelompok risiko stunting.
– Peningkatan pemantauan melalui Posyandu dan layanan kesehatan primer.
Melalui partisipasi aktif dalam publikasi nasional ini, diharapkan Kabupaten Natuna dapat terus memperkuat strategi berbasis data, menyasar kelompok prioritas secara tepat, dan mempercepat penurunan prevalensi stunting menuju target nasional 14% pada tahun 2024. (AP/rls)