Sekda Natuna Tutup Musrenbang 2025

Ket foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko saat menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2025 yang digelar di Gedung Sri Serindit pada Rabu, 11 Juni 2025.

Natuna, AnalisisPos.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko, menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2025 yang digelar di Gedung Sri Serindit pada Rabu, 11 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Boy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam proses Musrenbang, termasuk perwakilan masyarakat, stakeholder, dan forum anak yang turut menyampaikan aspirasi dan usulan program pembangunan.

“Alhamdulillah, kegiatan Musrenbang ini telah kita jalankan dengan baik selama dua hari. Telah dibahas berbagai usulan program dan kegiatan yang diajukan oleh para pemangku kepentingan,” ujar Boy.

Ia menyebutkan bahwa total usulan program yang diajukan mencapai nilai Rp1,8 triliun, mencerminkan semangat pembangunan dan harapan besar masyarakat. Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa kondisi keuangan negara saat ini masih menghadapi tantangan berat.

“Untuk tahun 2025 dan 2026, kondisi keuangan negara belum sepenuhnya membaik. Bahkan hingga saat ini masih ada kekurangan pembayaran dari pusat. Dari total usulan Rp1,8 triliun, yang bisa direalisasikan hanya sekitar Rp970 miliar. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menetapkan skala prioritas agar program yang mendesak bisa diselesaikan,” jelasnya.

Boy juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ada sejumlah usulan program dan kegiatan yang belum bisa diakomodasi. Pemerintah daerah memutuskan untuk menahan sementara usulan tersebut dan akan memunculkannya kembali apabila kondisi keuangan negara membaik.

Ia berharap agar ke depan pendapatan negara, khususnya dari sektor pajak, dapat meningkat sehingga berdampak positif terhadap transfer dana ke daerah, termasuk Natuna yang masih sangat bergantung pada dana bagi hasil dari pemerintah pusat.

“Mudah-mudahan negara kita ke depan lebih baik dalam meningkatkan pendapatan asli, terutama dari sektor pajak. Karena kita di daerah, termasuk Natuna, sangat merasakan dampak ketika pendapatan negara turun,” pungkasnya. (AP/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *