Natuna, AnalisisPos.com – Kepala Dinas Damkar Natuna Syawal, melalui Kasi Sarana Prasarana, Data dan Informasi Nurhakim mengatakan, sepanjang tahun 2024, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna berhasil menangani 403 kasus, yang terdiri dari 120 kejadian kebakaran dan 283 kejadian non-kebakaran.
“Kebakaran lahan menjadi kasus paling dominan dan menjadi tantangan terbesar kami di tahun ini. Faktor cuaca dan kelalaian manusia diduga sebagai penyebab utama. Kami berusaha meminimalisir kerugian dan memastikan masyarakat selamat,” jelasnya, Rabu 18 Desember 2024.
Sementara untuk kasus non-kebakaran, Nurhakim mengatakan permasalahan yang paling sering dihadapai adalah evakuasi ular yang masuk ke pemukiman dan sarang tawon. “Kami juga menyuplai air bersih, melakukan penyemprotan saluran tersumbat pada fasilitas umum maupun masyarakat,” katanya.
Petugas Damkar Natuna mengevakuasi seekor ular kobra di rumah salah satu warga. (foto/ist)
Dengan kondisi geografis Natuna yang terdiri dari pulau-pulau, Nurhakim melanjutkan, menjadi tantangan dan kendala dalam menjalan tugas. Selain itu, armada yang terbatas, akses jalan dan jarak tempuh menghambat tugas mereka.
Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih, terutama dalam segi peningkatan anggaran untuk pengadaan alat, penambahan personel, dan pembangunan pos pemadam di wilayah yang sulit dijangkau.
Tidak lupa ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan api dan memahami edukasi pencegahan kebakaran.
“Kewaspadaan masyarakat adalah kunci utama dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya. (jr*)