Kota Tanjungpinang, AnalisisPos.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terus mendorong peningkatan literasi digital di kalangan perempuan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan di era digital.
Salah satu langkah tersebut terwujud melalui kehadiran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang dalam kegiatan Sosialisasi dan Diskusi Pemberdayaan Perempuan yang digelar Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), di auditorium UMRAH Dompak, Sabtu (26/4/2025).
Mewakili Kepala Diskominfo, Teguh Susanto, Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Ririn Noviana, tampil sebagai narasumber untuk memaparkan pentingnya literasi digital di zaman sekarang.
Dalam paparan tersebut, Ririn menjelaskan empat pilar literasi digital yang perlu dikuasai masyarakat, yaitu Digital Skills, Digital Ethics, Digital Safety, dan Digital Culture.
“Digital Skills mencakup pemahaman penggunaan perangkat keras dan lunak, serta sistem operasi digital, termasuk media sosial dan platform belanja daring,” jelas Ririn.
Ia juga menekankan pentingnya Digital Ethics, yang mendorong masyarakat untuk berpikir rasional dan beretika di dunia maya, seperti tidak menyebarkan berita bohong dan menghindari perundungan daring.
Sementara itu, Digital Safety bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi dengan teknologi yang aman, seperti penerapan sandi (password) dan kode verifikasi satu kali (OTP).
Terakhir, Digital Culture mengajak masyarakat untuk membangun wawasan kebangsaan dan budaya di ruang digital, mengikuti perubahan gaya hidup yang kini lebih mengarah pada penggunaan platform digital daripada komunikasi tradisional seperti surat menyurat.
Selain membahas empat pilar tersebut, Ririn juga memaparkan Indeks Literasi Digital Indonesia yang mengukur pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital.
“Pengukuran ini sangat penting untuk memastikan program literasi digital tepat sasaran,” kata Ririn.
Ia juga mengungkapkan bahwa Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 melibatkan 17.532 responden di seluruh Indonesia, dengan proporsi gender yang seimbang, yakni 50,08 persen laki-laki dan 49,92 persen perempuan.
Untuk Provinsi Kepulauan Riau, nilai IMDI 2024 tercatat sebesar 45,43 (kategori “cukup”), dengan nilai tertinggi pada Pilar Keterampilan Digital sebesar 61,25 dan nilai terendah pada Pilar Pemberdayaan sebesar 27,39.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Biro Akademik, Perencanaan, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UMRAH, Ary Satya Dharma.
Selain Ririn, turut hadir sebagai narasumber, Sekretaris DP3APM Kota Tanjungpinang, Sulikah, serta Dosen Fisipol UMRAH yang juga Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), Nikodemus Niko.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMRAH yang antusias membahas materi yang telah disampaikan para narasumber. (AP/kominfo)