Keluarkan Peringatan, BMKG Imbau Masyarakat Khususnya di Kawasan Pesisir Untuk Waspada

Ket foto : Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Natuna bagi masyarakat.

Natuna, AnalisisPos.com – Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, Feriomex Hutagalung mengatakan BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem. Kondisi ini diperkirakan melanda wilayah Kabupaten Natuna dan Anambas hingga 16 Januari 2025.

“Kondisi ini berpotensi memicu gelombang tinggi, hujan lebat, dan pasang air laut (ROB) yang dapat berdampak pada aktivitas masyarakat, terutama di kawasan pesisir. Fenomena ini dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin dari arah Utara dan kelembapan udara yang masih cukup tinggi,” ungkapnya, Selasa 14 Januari 2025.

Sementara untuk kecepatan angin diprakirakan berkisar antara 10 sampai 50 km/jam, dengan gelombang laut mencapai ketinggian 1,25 hingga 4,0 meter.

“Kategori gelombang sedang hingga gelombang tinggi itu diperkirakan terjadi di perairan Natuna dan Anambas, khususnya di perairan bagian Utara. Wilayah Pulau Midai, Pulau Tiga, Pulau Anambas, Pulau Serasan, dan Pulau Subi berpotensi mengalami hujan lebat,” jelasnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan pasang air laut (ROB) yang dapat terjadi di daerah pesisir.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas diwilayah pesisir yang rawan terdampak ROB dan ancaman genangan air. Nelayan dan pelaku transportasi laut agar berhati-hati terhadap gelombang tinggi di perairan, terutama pada tanggal 14 Januari, ketika kondisi diperkirakan mencapai puncaknya,” imbuhnya. (Iwan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *