Natuna, AnalisisPos.com – Musibah KM Lyrra yang terbakar di Perairan Subi seminggu lalu, akhirnya berujung damai antara pemilik kapal dan korban.
Pemilik KM Lyrra, Hendra Gunawan mengatakan, musibah tersebut bukanlah hal yang diinginkan. Menurutnya, para crew hingga keluarga korban memiliki duka yang mendalam atas musibah itu.
“Kami dari pihak kapal, pastinya memohon maaf atas kejadian yang terjadi. Mungkin santunan yang kami beri tidak sebanding atas apa yang dirasakan oleh keluarga korban, namun yang jelas dari hati kami yang dalam, kami dan segenap perusahaan KM Lyyra mohon beribu maaf,” ujar Hendra Gunawan, Rabu (26/03/2025).
Dia menuturkan, pihaknya dan keluarga korban sepakat untuk berdamai serta tidak ada saling tuntut. Pasalnya kejadian itu merupakan murni faktor cuaca.
“Musibah KM lyyra yang terbakar itu murni karena faktor cuaca, dan bukanlah hal yang kita inginkan,” katanya.
Sementara korban KM Lyyra, Sopian Hadi mengatakan, dirinya dan keluarga sudah menerima ikhlas kejadian yang menimpanya serta semua orang yang mengalami peristiwa naas kemarin.
“Kami tahu ini musibah dan semua atas kehendak Allah maka dari itu kami segenap keluarga tidak akan menuntut apapun terhadap kejadian itu. Semoga kedepannya saya berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi di Kabupaten Natuna,” imbuh Sopian Hadi.
KM Lyraa merupakan kapal kayu pengangkut pasokan minyak PLN. Kapal ini terbakar lebih kurang satu mil dari dermaga Kecamatan Subi, Selasa (18/3/2025). (AP/rls)
