Kepulauan Anambas, AnalisisPos.com – Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 200.5/628/SJ Tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025, pasca pelantikan, sebanyak 961 kepala daerah mengikuti kegiatan retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat 21 Februari 2025.
Berbagai agenda yang sudah terjadwalkan, diawali dengan briefing oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, seluruh peserta kemudian melaksanakan upacara penyambutan dan dilanjutkan dengan sholat Jumat.
Di sela-sela kegiatannya mengikuti retreat, Bupati Kepulauan Anambas Aneng mengatakan sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan di hari pertama diantaranya, cek kesehatan, orientasi pengenalan lingkungan, pelatihan baris berbaris dan tata upacara keprotokolan.
“Kegiatan pembekalan ini sangat luar biasa, baru di hari pertama kami sudah harus menyiapkan fisik dan juga mental karena pelatihannya sangat intensif, bagus sekali,” ujarAneng.
Ia melanjutkan, dengan padatnya agenda dan materi mendalam yang disampaikan oleh para menteri, kegiatan ini di harapkan dapat menjadi bekal bagi para Kepala Daerah saat kembali nanti. Konteks utama reatret ini adalah Asta Cita, maka perlu pemahaman dan dukungan serta peran oemerintah daerah dalam menerapkan kebijakan maupun program-program pemerintah pusat.
“Saya optimis bisa mengikuti retreat ini hingga selesai karena momen ini tepat untuk membuat bonding antar daerah dan pemerintah pusat. Disisi lain, kami juga difokuskan untuk lebih memahami tugas pokok dan fungsi Kepala Daerah dan pengelolaan keuangan daerah, terlebih kedepannya jika ada isu-isu strategis di Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai wilayah perbatasan, maka komunikasinya lebih mudah dan cepat karena sudah terjalin melalui retreat ini”, tutup Aneng.
Dalam kesempatan yang berbeda, tepatnya pada tanggal 28 Februari 2025 nanti, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Raja Baju Febri Gunadian, SE berserta wakil daerah lainnya juga diwajibkan hadir untuk mengikuti pengarahan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Sehingga sepulangnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ketempat masing -masing dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik.(AP/fadli)
