Kota Tanjungpinang, AnalisisPos.com – Memasuki hari ketiga tahun ajaran baru, Rabu (23/7/2025), Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengunjungi SMPN 5 yang kini bergabung dengan SMPN 15. Dalam kunjungan itu, Lis memberikan motivasi kepada siswa-siswi kelas VII yang baru memulai jenjang pendidikan menengah pertama.
Kepada para siswa, Lis mengingatkan bahwa waktu tiga tahun di SMP akan berlalu dengan cepat. Ia mengajak mereka untuk memanfaatkan masa sekolah dengan sebaik mungkin.
“Yang terpenting, anak-anak sudah sekolah dan menjalani dengan serius. Tiga tahun itu tidak panjang. Tahu-tahu nanti sudah kelas IX dan lanjut ke SMA,” ujarnya.
Lis juga menyemangati siswa yang merasa belum menonjol secara akademik saat di SD. Menurutnya, setiap anak punya peluang yang sama untuk berkembang di SMP.
“Kalau nilai sebelumnya masih biasa, bisa ditingkatkan. Yang sudah bagus, pertahankan dan terus kembangkan, misalnya lewat kegiatan olahraga,” pesannya.
Ia menambahkan, saat ini tersedia banyak pilihan sekolah lanjutan berkualitas, termasuk sekolah kedinasan. Karena itu, anak-anak perlu mulai membuat perencanaan dan mempersiapkan diri sejak sekarang agar lebih siap saat lulus nanti.
“Sekarang pilihan sekolah bagus makin banyak. Kalau disiapkan dari sekarang, ke depannya lebih mudah menentukan arah. Cita-cita harus tinggi,” ucap Lis.
Pada kesempatan itu, Lis mengajak para guru untuk menjaga mutu pendidikan di Tanjungpinang agar kualitas dan kuantitas tetap sejalan. Ia berharap ke depan Tanjungpinang dapat berkembang menjadi salah satu destinasi tujuan pendidikan, seiring konsep pengembangan kota yang mengarah pada budaya, perdagangan, dan pendidikan.
“Saya titipkan pendidikan ini kepada bapak dan ibu guru. Kalau ada kendala, bangun komunikasi dengan saya atau Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Dari SMPN 5, Lis melanjutkan kunjungan ke SMPN 15. Lokasi ini nantinya akan difungsikan sementara sebagai Sekolah Rakyat, sebelum bangunan baru rampung dibangun di kawasan Madong.
Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Layanan pendidikan disediakan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, lengkap dengan fasilitas asrama (boarding school), lapangan olahraga, serta sarana penunjang lainnya.
“Semua gratis, negara yang tanggung. Jadi keluarga kurang mampu tidak perlu khawatir lagi soal biaya pendidikan anaknya,” kata Lis.
Dalam kunjungannya, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Teguh Ahmad Syafari dan Kepala Dinas Kominfo, Teguh Susanto. (AP/kominfo)