Natuna, AnalisisPos.com – Tanpa melibatkan Wakil Bupati Natuna Jarmin, Bupati Natuna Cen Sui Lan, membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD).
Pembentukan TPPD yang terkesan dilakukan secara diam-diam ini, kini menjadi sorotan publik dan menuai berbagai spekulasi.
Wakil Bupati Natuna, Jarmin mengaku tidak mengetahui sama sekali soal pembentukan TPPD tersebut.
“Iya, saya tidak mengetahui sedikit pun tentang pembentukan tim itu,” ujar Jarmin singkat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat malam (23/05/2025).
Pembentukan tim ini terungkap setelah sejumlah wartawan mencoba menelusuri informasi mengenai TPPD. Namun, ketika Surat Keputusan (SK) pembentukan tim diminta melalui Sekda, Kepala BP3D, hingga Kabag Hukum, tidak ada satu pihak pun yang memberikan salinannya.
Sikap tertutup ini menimbulkan kecurigaan bahwa SK tersebut seolah dokumen rahasia negara yang tidak boleh diketahui oleh khalayak ramai.
Sementara itu, Kepala Bappeda Natuna Mustafa mengatakan, TPPD dibentuk murni untuk membantu kinerja Bupati, tanpa menerima honor atau menggunakan fasilitas negara.
“TPPD ini dibentuk setelah bupati dilantik. Nantinya, tim tidak memakai fasilitas pemerintah,” katanya saat dikonfirmasi kemarin di ruang kerjanya.
Kini, publik meminta transparansi dan akuntabilitas dalam pembentukan tim ini. Terlebih, jika perannya krusial dalam percepatan pembangunan, mengapa prosesnya dilakukan secara tertutup dan tanpa melibatkan unsur pimpinan daerah lainnya? Apakah benar TPPD akan bekerja tanpa pamrih? Ataukah ada agenda tersembunyi di balik pembentukan tim ini?.
Dari informasi berhasil dihimpun media ini, terdapat 12 nama anggota TPPD dalam SK yang ditandatangani oleh Bupati Natuna. (Red)
