Kota Tanjungpinang, AnalisisPos.com – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XIX tingkat Kota Tanjungpinang 2025, di pelataran Melayu Square, Tepi Laut, Senin (21/4) malam. Pembukaan ditandai dengan pemukulan kompang.
Dalam sambutannya, Lis menyampaikan bahwa MTQH bukan sekadar ajang lomba, tapi juga wadah untuk memperkuat pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong kesadaran bersama untuk memperkenalkan Al-Qur’an lebih dekat kepada masyarakat.
“Lebih dari sekadar bisa membaca dengan benar, kita berharap Al-Qur’an bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Lis.
Lis menyampaikan pentingnya pembinaan generasi muda, terutama dalam memperdalam pemahaman agama di tengah arus teknologi yang berkembang pesat.
Menurutnya, pemahaman yang baik akan nilai-nilai agama menjadi fondasi dalam membentuk karakter dan akhlak generasi masa depan.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang agamis melalui visi Bima Sakti, Pemko menerapkan kebijakan bagi siswa SD dan SMP beragama Islam untuk membaca Al-Qur’an sebelum memulai pelajaran.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pemerintah dalam membina generasi yang lebih mengenal, memahami, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai rutinitas dalam hidup mereka,” jelas Lis.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan MTQH, mulai dari panitia, BUMN/BUMD, perbankan, instansi vertikal, hingga pelaku UKM dan IKM di Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wahana dakwah serta edukasi keagamaan bagi masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari upaya membumikan Al-Qur’an, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah,” ungkapnya.
LPTQ, lanjut Ariza, telah melakukan pembinaan secara inklusif dan berkesinambungan untuk semua cabang dan golongan yang dimusabaqahkan.
Ia berharap, pada even MTQ tingkat provinsi 2025, Tanjungpinang dapat meraih peningkatan prestasi yang lebih baik lagi.
“Kami yakin, dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, tidak hanya memperkuat jati diri sebagai muslim dan muslimah, tetapi juga memperkokoh semangat ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.
MTQH XIX tahun ini mempertandingkan 8 cabang lomba dengan 21 golongan, ditambah satu cabang qasidah dan marawis. Sebanyak 200 peserta dari empat kecamatan di Kota Tanjungpinang ikut ambil bagian dalam ajang tersebut.
Turut hadir, Gubernur Kepri, diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Juramadi Esram, unsur Forkopimda, para kepala OPD, Ketua TP PKK Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, istri Wakil Wali Kota Handayani, mantan Wali Kota Suryatati A. Manan, serta para kafilah dan masyarakat. (AP/kominfo).