Natuna, AnalisisPos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas III Natuna kembali mengeluarkan peringatan kewaspadaan cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga 19 Januari 2025.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ranai, Feriomex Hutagalung saat dikonfirmasi, Sabtu 18 Januri 2025. Ia mengatakan bahwa kondisi ini disebabkan oleh aktifnya Angin Monsun Asia dan belokan angin (shearline).
Selain itu, tingginya kelembapan udara di sekitar Kepulauan Natuna menyebabkan cuaca buruk ini berpotensi menyebabkan hujan deras yang disertai petir dan angin kencang, terutama pada pagi, siang, sore, hingga dini hari.
“Wilayah Laut Natuna Utara, kecepatan angin diprediksi mencapai 30 knot, yang memicu gelombang tinggi dari 3,5 hingga 4 meter, khususnya di perairan Natuna dan Anambas,” paparnya.
Untuk itu ia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan pohon tumbang.
“Tidak lupa kami juga mengimbau pelaku pelayaran untuk sementara waktu menghindari aktivitas melaut, khususnya di Perairan Natuna Utara, mengingat tingginya risiko akibat gelombang besar,” imbuhnya.
Hujan lebat disertai angin kencang di perkirakan akan mengguyur Kabupaten Natuna, khususnya di wilayah Ranai dan sekitarnya. (Oki)
